Saat ini virus komputer memang semakin canggih, bahkan ada di
antaranya yang mampu menyerang fasilitas nuklir dan pembangkit listrik.
Tapi virus jadulpun tak kalah hebatnya.
Ide membuat virus sebenarnya sudah pernah terlintas sejak tahun 1949. Saat itu John von Neuman, punya pemikiran bahwa ada program yang dapat mereplikasi dirinya sendiri.
Seiring dengan perkembangan teknologi, varian dan kemampuan virus pun kian bertambah. Berikut adalah beberapa virus yang terbilang fenomenal.
Tahun 1990 tercatat sebagai tahun munculnya virus polymorphic yang diprakarsai oleh Mark Washburn. Hal ini memberikan pekerjaan rumah yang panjang bagi perusahaan antivirus, beberapa memerlukan waktu lebih dari 2 tahun untuk mendeteksi secara lengkap virus polymorphic ini.
Virus Whale (ikan paus) muncul. Sesuai namanya virus ini berukuran sangat sangat besar dan sangat kompleks. Sebaliknya, virus ini tidak melakukan banyak hal, hanya mengakibatkan komputer anda crash ketika menjalankannya.
Tujuan utama virus ini adalah mengerjai para pembuat antivirus dengan kompleksitas program yang berbelit dan ukuran yang sangat besar.
Butuh waktu beberapa minggu untuk menelusuri virus ini. Meskipun tidak mengandung inovasi baru tetapi kompleksitas dan ukuran virus ini membuatnya menjadi terkenal.
Pada tanggal 6 Maret 1992, yaitu hari ulang tahun pelukis terkenal dari Italia ini, virus Michaelangelo menghapus seluruh isi harddisk pengguna komputer, dan saat itu banyak para pengguna komputer tidak berani menyalakan komputernya karena takut terhadap guna menghindari aktifnya virus tersebut.
Ada juga kasus lucu yang dialami beberapa pengguna komputer di masa itu. Mereka yang merasa tidak terinfeksi Michaelangelo, menertawai temannya yang menjadi korban virus tersebut.
Tetapi ternyata keesokan harinya komputer mereka juga ikut diformat oleh Michaelangelo. Setelah diselidiki ternyata tanggal pada BIOS komputer mereka terlambat sehari.
Awal 1993, Belanda yang merupakan negara asal Thunderbyte Antivirus mencatat munculnya group virus baru di Holland dengan nama Trident.
Trident menulis program engine polymorphic dengan nama TPE (Trident Polymorphic Engine) dan meluncurkan virus baru dengan nama 'Girafe' yang segera diikuti dengan pembaharuan versi dari TPE.
Pentolan Trident, Masouf Khafir juga meluncurkan virus yang secara teoritis diutarakan oleh Fred Cohen, yaitu virus yang dapat secara otomatis menginfeksikan dirinya ke dalam file dalam rangka menyebarkan dirinya dengan nama Cruncher.
Sementara itu, NowhereMan dari Nuke Group meluncurkan NED (Nuke Encryption Device) yang diikuti dengan virus Itshard.
Tahun 1993 juga ditandai dengan munculnya virus-virus polymorphic yang lain seperti Tremor dan group Trident yang mendapatkan dua anggota baru, Dark Ray dan John Tardy.
Tahun ini mencatat peningkatan program engine polymorphic yang secara signifikan meningkatkan jumlah virus dan sangat sulit dideteksi oleh scanner.
Seiring dengan makin populernya CD Rom, virus mulai menyebarkan dirinya menggunakan media ini.
1994, Virus pada CD Rom
Jika satu master CD terinfeksi virus, akibatnya akan sangat besar karena satu master CD digunakan untuk membuat puluhan sampai ratusan ribu CD Rom yang akan digunakan untuk instalasi software di komputer.
Kalau sebuah CD Rom diketahui terinfeksi virus, tidak ada cara lain untuk mendisinfeksi virusnya kecuali memusnahkan CD Rom tersebut.
Di Inggris, tercatat muncul dua virus polimorfis yang sangat rumit, SMEG.Pathogen dan SMEG.Queeg yang disebarkan melalui BBS. Pembuat virus ini akhirnya ditangkap oleh pihak yang berwajib.
Symantec akhirnya berhasil mencaplok Central Point, selain membeli Peter Norton Computing, Cetus International dan Fifth Generation Systems.
Tahun 1989 merupakan saat dimana segalanya mulai bergerak. Virus Fu Manchu (modifikasi dari Jerusalem) dan virus 405 diciptakan dan disebarkan di Inggris.
Selain di Inggris, tahun 1989 juga merupakan awal ketertarikan programmer Bulgaria dan Rusia dalam dunia virus.
Bulan Maret 1989, tercatat berita mengenai virus Datacrime, virus yang paling ditakuti di tahun 1989 karena dikhawatirkan menghapus seluruh isi hardisk. Walau pun penyebarannya masih diragukan, tetapi tetap ditakuti karena kemampuannya memusnahkan seluruh isi hardisk.
Dalam rangka memerangi Datacrime yang akan beraksi tanggal 12 Oktober 1989 dan virus lainnya, pada bulan September 1989 IBM meluncurkan IBM scanning software versi 1.0 (perlu diingat bahwa pada saat itu IBM barometer dalam perkembangan IT, baik secara software maupun hardware)
Tahun 1995 bisa dikatakan sebagai era penyebaran virus yang semakin menggila. Virus pertama untuk Windows pun diciptakan pada tahun ini, termasuk beberapa virus fenomenal lainnya.
Windows dan seluruh aplikasi bawaannya mulai banyak digunakan sejak 1995, tak heran jika para pembuat program jahat melihatnya sebagai sasaran empuk.
Dari sini mulai tercipta virus Macro yang menginfeksi file buatan Microsoft Word. Kemudian ada juga virus ganas yang mampu merusak hardisk para korbannya.
1995, Virus Macro
Tahun ini mencatat permunculan virus Nightfall, Nostradamus, Nutcracker, RNMS dan DieHard2 yang sangat merepotkan pengguna komputer di seluruh dunia.
Musim semi 1995, dua perusahaan antivirus EsaSS (ThunderBYTE anti-virus) dan Norman Data Defense (Norman Virus Control) melakukan aliansi untuk menghadapi persaingan di industri antivirus dan bergabung menjadi Norman.
Titik balik dalam virus komputer terjadi pada bulan Agustus 1995, saat software Microsoft Word yang sebelumnya digembar-gemborkan sangat sulit terserang virus mendapatkan serangan pertama dari Concept.
Hal inilah yang mengawali era virus Macro sebagai jenis virus paling banyak beredar dimulai dan menjalar dengan cepat di seluruh dunia.
1996, Tahunnya Virus Windows dan Macro
Virus pertama yang menginfeksi Windows 95 muncul, Win95.Boza, bersamaan dengan virus polimirfis yang rumit Zengxi. Mengikuti jejak kakaknya, pada bulan Maret 1996 Windows 3.X juga terinfeksi virus yang bernama Win.Tentacle.
Laroux membuktikan bahwa Macro tidak hanya merupakan lahan yang subur untuk menciptakan virus bagi pengguna MS Word, tetapi juga bagi pengguna Microsoft Excel, program spreadsheet keluaran Microsoft. Tahun 1996 dapat dikatakan sebagai tahun perkembangan virus Windows 32 (Win 95 dan Win NT) dan virus Macro.
1997, Virus FTP dan IRC
Bulan Februari 1997 ditemukan virus pertama yang menyerang Linux, Linux.Bliss. Kemudian, sejalan dengan pemasaran Office 97, virus macro yang baru turut bermigrasi menyerang Office 97.
Bulan April 1997, ditemukan worm yang menyebar lewat jaringan, 'Homer' yang menggunakan FTP (File Transfer Protocol) untuk menyebarkan dirinya.
Selain FTP, bulan Desember 1997 IRC juga diserang oleh worm yang menyerang aplikasi mIRC, aplikasi chatting yang paling populer.
Sampai saat ini, chatting merupakan salah satu lahan penyebaran virus yang sangat aktif, berbahaya dan paling sering digunakan sebagai sarana penyebaran virus setelah Email.
1998, Virus Perusak Hardisk
Tahun 1998 mencatat bahwa orang Asia pun mampu membuat virus yang bagus dan menggegerkan. Adalah Chen Ing Hua, mahasiswa Tatung University Taiwan yang mengakui menulis 'Win95.CIH' karena ingin membuktikan klaim berlebihan dari vendor antivirus atas keampuhan produknya.
Sekali menginfeksi komputer Anda, pada setiap tahun tanggal 26 April ia akan menghancurkan MBR (Mother Boot Record) dari hardisk yang praktis membuat hardisk anda menjadi lumpuh dan harus di-boot ulang dan menghapus BIOS dari motherboard anda yang membuat banyak motherboard tidak dapat berfungsi karena BIOSnya di hapus.
Diperkirakan CIH memakan korban 60 juta komputer. Karena tanggal aktifnya yang bersamaan dengan tanggal terjadinya tragedi kebocoran reaktor nuklir di Chernobyl, maka virus ini mendapatkan julukan keren Chernobyl atau Spacefiller.
Sampai hari ini, CIH sangat sering dijumpai dan salah satunya contohnya adalah dalam worm Magistr anda dapat menemukan varian CIH didalamnya. Sampai hari ini, diperkirakan CIH sudah memakan korban lebih dari satu juta komputer di seluruh dunia.
Bulan Agustus 1998 tercatat program remote yang sampai saat itu sangat populer diluncurkan 'BackOrifice' (plesetan dari Back Office, software keluaran Microsoft). Setelah itu, BackOrifice segera diikuti banyak program serupa seperti 'NetBus' dan 'Phase'.
Pada bulan Agustus 1998 juga tercatat virus yang mampu menginfeksi melalui Browser internet ditemukan, 'Java.StrangeBrew'.
Virus ini tidak berbahaya tetapi memberikan jalan yang sangat lapang dan menambahkan lagi satu cara lagi bagi virus untuk menyebarkan dirinya. Terbukti hal ini dimanfaatkan dengan efektif oleh Nimda di tahun 2001.
Karena penggunaan VBScript yang sangat luas dalam pembuatan homepage, para pembuat virus newbie / script kiddie berlomba-lomba membuat virus menggunakan VBScript karena virus yang dibuat akan menjadi sangat ampuh karena memiliki kompatibilatas yang tinggi.
Virus VB akan mampu menginfeksi melalui MS Windows dan Office, menginfeksi komputer remote, web server dan dapat secara agresif menyebarkan dirinya melalui email. Salah satu virus yang paling populer sepanjang masa dan dibuat menggunakan VBScript adalah VBS LoveLetter.
Perusahaan antivirus juga mengalami sedikit perubahan, bulan Mei 1998 Symantec dan IBM bergabung dengan nama Norton Antivirus dan IBM Antivirus di likuidasi. Selain itu, dua perusahaan yang sempat berseteru, Dr. Solomon dan NAI menggabungkan diri.
Tahun 1999, pembuat virus memanfaatkan internet dan email perusahaan besar untuk menyebarkan dirinya. Tahun 1999 disebut sebagai tahun Old & New karena selain munculnya virus baru seperti WM97/Melissa, W32/ExploreZip dan W32/Ska-Happy99.
Mereka adalah virus yang mengandalkan attachment email untuk menyebarkan dirinya, sehingga dapat menyebar keseluruh dunia dalam hitungan hari. Virus lama seperti XM/Laroux, Form (virus boot sector yang sempat mempermalukan Microsoft) juga tercatat sebagai virus yang paling sering muncul.
Penyebar virus Melissa, David L. Smith, akhirnya dinyatakan bersalah dan sukses mengakibatkan kerugian USD 80 juta di Amerika.
2000, Virus 'Surat Cinta'
Serangan virus ditahun 2000 mencatat perkembangan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 1999, yaitu 10 kali lipat lebih banyak.
Jika Anda menanyakan kepada pengguna email di tahun 2000, surat apa yang paling ditakuti olehnya, kemungkinan besar anda akan mendapatkan jawaban 'Surat Cinta' alias Loveletter yang dikirimkan oleh VBS.Loveletter, virusVBScript paling menggemparkan dalam sejarah yang ditulis oleh programmer muda 20an tahun dari Manila, Filipina.
Seperti yang pernah dikatakan oleh Fred Cohen, pembuat virus ini terkejut melihat kerusakan yang diakibatkan oleh virus ciptaannya. Loveletter / Lovebug berhasil menginfeksi dan merusak file dari perusahaan-perusahaan terbaik di Amerika seperti Microsoft Corp, Ford Motor Co. dan Archer Daniels Midland Co.
Tidak luput juga komputer milik Pentagon, CIA dan Parlemen Inggris menjadi korban Lovebug. Kerugian yang diakibatkan oleh Lovebug diperkirakan mencapai USD 15 miliyar (Lloyd Insurance, London).
Keberhasilan penyebaran Lovebug diperkirakan karena pembuatnya secara cerdik memanfaatkan kebutuhan psikologis dari manusia untuk mendapatkan cinta dan perhatian.
Selain Lovebug, tahun 2000 ditandai oleh virus bandel yang memanfaatkan celah keamanan Outlook Express, Kak.worm.
Pada awal munculnya virus ini, team Vaksin.com pernah menghabiskan waktu sehari penuh hanya untuk scan dan membersihkan Kak.worm dengan antivirus terbaru hanya untuk melihat bahwa Kak.worm ini kembali berada di Start Up begitu anda melakukan restart komputer.
Setelah itu, tercatat W32/MTX yang merupakan virus yang menghalangi korbannya mendapatkan pertolongan dari website antivirus diikuti oleh Prolin, Lifestages, Marker dan Ethan.
Akhir tahun 2000 dimeriahkan oleh virus Navidad yang disinyalir berasal dari Amerika Selatan. Varian Navidad menyusul beberapa saat kemudian dengan nama Emanuel.
Jangan lupakan juga kekhawatiran Y2K, yang oleh sebagian media dikabarkan sebagai kiamat kecil didunia IT dan dikhawatirkan mempengaruhi dunia nyata seperti kacaunya jadwal penerbangan dan padamnya listrik. Tapi nyatanya itu semua hanya ketakutan belaka.
Ide membuat virus sebenarnya sudah pernah terlintas sejak tahun 1949. Saat itu John von Neuman, punya pemikiran bahwa ada program yang dapat mereplikasi dirinya sendiri.
Seiring dengan perkembangan teknologi, varian dan kemampuan virus pun kian bertambah. Berikut adalah beberapa virus yang terbilang fenomenal.
Tahun 1990 tercatat sebagai tahun munculnya virus polymorphic yang diprakarsai oleh Mark Washburn. Hal ini memberikan pekerjaan rumah yang panjang bagi perusahaan antivirus, beberapa memerlukan waktu lebih dari 2 tahun untuk mendeteksi secara lengkap virus polymorphic ini.
Virus Whale (ikan paus) muncul. Sesuai namanya virus ini berukuran sangat sangat besar dan sangat kompleks. Sebaliknya, virus ini tidak melakukan banyak hal, hanya mengakibatkan komputer anda crash ketika menjalankannya.
Tujuan utama virus ini adalah mengerjai para pembuat antivirus dengan kompleksitas program yang berbelit dan ukuran yang sangat besar.
Butuh waktu beberapa minggu untuk menelusuri virus ini. Meskipun tidak mengandung inovasi baru tetapi kompleksitas dan ukuran virus ini membuatnya menjadi terkenal.
Pada tanggal 6 Maret 1992, yaitu hari ulang tahun pelukis terkenal dari Italia ini, virus Michaelangelo menghapus seluruh isi harddisk pengguna komputer, dan saat itu banyak para pengguna komputer tidak berani menyalakan komputernya karena takut terhadap guna menghindari aktifnya virus tersebut.
Ada juga kasus lucu yang dialami beberapa pengguna komputer di masa itu. Mereka yang merasa tidak terinfeksi Michaelangelo, menertawai temannya yang menjadi korban virus tersebut.
Tetapi ternyata keesokan harinya komputer mereka juga ikut diformat oleh Michaelangelo. Setelah diselidiki ternyata tanggal pada BIOS komputer mereka terlambat sehari.
Awal 1993, Belanda yang merupakan negara asal Thunderbyte Antivirus mencatat munculnya group virus baru di Holland dengan nama Trident.
Trident menulis program engine polymorphic dengan nama TPE (Trident Polymorphic Engine) dan meluncurkan virus baru dengan nama 'Girafe' yang segera diikuti dengan pembaharuan versi dari TPE.
Pentolan Trident, Masouf Khafir juga meluncurkan virus yang secara teoritis diutarakan oleh Fred Cohen, yaitu virus yang dapat secara otomatis menginfeksikan dirinya ke dalam file dalam rangka menyebarkan dirinya dengan nama Cruncher.
Sementara itu, NowhereMan dari Nuke Group meluncurkan NED (Nuke Encryption Device) yang diikuti dengan virus Itshard.
Tahun 1993 juga ditandai dengan munculnya virus-virus polymorphic yang lain seperti Tremor dan group Trident yang mendapatkan dua anggota baru, Dark Ray dan John Tardy.
Tahun ini mencatat peningkatan program engine polymorphic yang secara signifikan meningkatkan jumlah virus dan sangat sulit dideteksi oleh scanner.
Seiring dengan makin populernya CD Rom, virus mulai menyebarkan dirinya menggunakan media ini.
1994, Virus pada CD Rom
Jika satu master CD terinfeksi virus, akibatnya akan sangat besar karena satu master CD digunakan untuk membuat puluhan sampai ratusan ribu CD Rom yang akan digunakan untuk instalasi software di komputer.
Kalau sebuah CD Rom diketahui terinfeksi virus, tidak ada cara lain untuk mendisinfeksi virusnya kecuali memusnahkan CD Rom tersebut.
Di Inggris, tercatat muncul dua virus polimorfis yang sangat rumit, SMEG.Pathogen dan SMEG.Queeg yang disebarkan melalui BBS. Pembuat virus ini akhirnya ditangkap oleh pihak yang berwajib.
Symantec akhirnya berhasil mencaplok Central Point, selain membeli Peter Norton Computing, Cetus International dan Fifth Generation Systems.
Tahun 1989 merupakan saat dimana segalanya mulai bergerak. Virus Fu Manchu (modifikasi dari Jerusalem) dan virus 405 diciptakan dan disebarkan di Inggris.
Selain di Inggris, tahun 1989 juga merupakan awal ketertarikan programmer Bulgaria dan Rusia dalam dunia virus.
Bulan Maret 1989, tercatat berita mengenai virus Datacrime, virus yang paling ditakuti di tahun 1989 karena dikhawatirkan menghapus seluruh isi hardisk. Walau pun penyebarannya masih diragukan, tetapi tetap ditakuti karena kemampuannya memusnahkan seluruh isi hardisk.
Dalam rangka memerangi Datacrime yang akan beraksi tanggal 12 Oktober 1989 dan virus lainnya, pada bulan September 1989 IBM meluncurkan IBM scanning software versi 1.0 (perlu diingat bahwa pada saat itu IBM barometer dalam perkembangan IT, baik secara software maupun hardware)
Tahun 1995 bisa dikatakan sebagai era penyebaran virus yang semakin menggila. Virus pertama untuk Windows pun diciptakan pada tahun ini, termasuk beberapa virus fenomenal lainnya.
Windows dan seluruh aplikasi bawaannya mulai banyak digunakan sejak 1995, tak heran jika para pembuat program jahat melihatnya sebagai sasaran empuk.
Dari sini mulai tercipta virus Macro yang menginfeksi file buatan Microsoft Word. Kemudian ada juga virus ganas yang mampu merusak hardisk para korbannya.
1995, Virus Macro
Tahun ini mencatat permunculan virus Nightfall, Nostradamus, Nutcracker, RNMS dan DieHard2 yang sangat merepotkan pengguna komputer di seluruh dunia.
Musim semi 1995, dua perusahaan antivirus EsaSS (ThunderBYTE anti-virus) dan Norman Data Defense (Norman Virus Control) melakukan aliansi untuk menghadapi persaingan di industri antivirus dan bergabung menjadi Norman.
Titik balik dalam virus komputer terjadi pada bulan Agustus 1995, saat software Microsoft Word yang sebelumnya digembar-gemborkan sangat sulit terserang virus mendapatkan serangan pertama dari Concept.
Hal inilah yang mengawali era virus Macro sebagai jenis virus paling banyak beredar dimulai dan menjalar dengan cepat di seluruh dunia.
1996, Tahunnya Virus Windows dan Macro
Virus pertama yang menginfeksi Windows 95 muncul, Win95.Boza, bersamaan dengan virus polimirfis yang rumit Zengxi. Mengikuti jejak kakaknya, pada bulan Maret 1996 Windows 3.X juga terinfeksi virus yang bernama Win.Tentacle.
Laroux membuktikan bahwa Macro tidak hanya merupakan lahan yang subur untuk menciptakan virus bagi pengguna MS Word, tetapi juga bagi pengguna Microsoft Excel, program spreadsheet keluaran Microsoft. Tahun 1996 dapat dikatakan sebagai tahun perkembangan virus Windows 32 (Win 95 dan Win NT) dan virus Macro.
1997, Virus FTP dan IRC
Bulan Februari 1997 ditemukan virus pertama yang menyerang Linux, Linux.Bliss. Kemudian, sejalan dengan pemasaran Office 97, virus macro yang baru turut bermigrasi menyerang Office 97.
Bulan April 1997, ditemukan worm yang menyebar lewat jaringan, 'Homer' yang menggunakan FTP (File Transfer Protocol) untuk menyebarkan dirinya.
Selain FTP, bulan Desember 1997 IRC juga diserang oleh worm yang menyerang aplikasi mIRC, aplikasi chatting yang paling populer.
Sampai saat ini, chatting merupakan salah satu lahan penyebaran virus yang sangat aktif, berbahaya dan paling sering digunakan sebagai sarana penyebaran virus setelah Email.
1998, Virus Perusak Hardisk
Tahun 1998 mencatat bahwa orang Asia pun mampu membuat virus yang bagus dan menggegerkan. Adalah Chen Ing Hua, mahasiswa Tatung University Taiwan yang mengakui menulis 'Win95.CIH' karena ingin membuktikan klaim berlebihan dari vendor antivirus atas keampuhan produknya.
Sekali menginfeksi komputer Anda, pada setiap tahun tanggal 26 April ia akan menghancurkan MBR (Mother Boot Record) dari hardisk yang praktis membuat hardisk anda menjadi lumpuh dan harus di-boot ulang dan menghapus BIOS dari motherboard anda yang membuat banyak motherboard tidak dapat berfungsi karena BIOSnya di hapus.
Diperkirakan CIH memakan korban 60 juta komputer. Karena tanggal aktifnya yang bersamaan dengan tanggal terjadinya tragedi kebocoran reaktor nuklir di Chernobyl, maka virus ini mendapatkan julukan keren Chernobyl atau Spacefiller.
Sampai hari ini, CIH sangat sering dijumpai dan salah satunya contohnya adalah dalam worm Magistr anda dapat menemukan varian CIH didalamnya. Sampai hari ini, diperkirakan CIH sudah memakan korban lebih dari satu juta komputer di seluruh dunia.
Bulan Agustus 1998 tercatat program remote yang sampai saat itu sangat populer diluncurkan 'BackOrifice' (plesetan dari Back Office, software keluaran Microsoft). Setelah itu, BackOrifice segera diikuti banyak program serupa seperti 'NetBus' dan 'Phase'.
Pada bulan Agustus 1998 juga tercatat virus yang mampu menginfeksi melalui Browser internet ditemukan, 'Java.StrangeBrew'.
Virus ini tidak berbahaya tetapi memberikan jalan yang sangat lapang dan menambahkan lagi satu cara lagi bagi virus untuk menyebarkan dirinya. Terbukti hal ini dimanfaatkan dengan efektif oleh Nimda di tahun 2001.
Karena penggunaan VBScript yang sangat luas dalam pembuatan homepage, para pembuat virus newbie / script kiddie berlomba-lomba membuat virus menggunakan VBScript karena virus yang dibuat akan menjadi sangat ampuh karena memiliki kompatibilatas yang tinggi.
Virus VB akan mampu menginfeksi melalui MS Windows dan Office, menginfeksi komputer remote, web server dan dapat secara agresif menyebarkan dirinya melalui email. Salah satu virus yang paling populer sepanjang masa dan dibuat menggunakan VBScript adalah VBS LoveLetter.
Perusahaan antivirus juga mengalami sedikit perubahan, bulan Mei 1998 Symantec dan IBM bergabung dengan nama Norton Antivirus dan IBM Antivirus di likuidasi. Selain itu, dua perusahaan yang sempat berseteru, Dr. Solomon dan NAI menggabungkan diri.
Tahun 1999, pembuat virus memanfaatkan internet dan email perusahaan besar untuk menyebarkan dirinya. Tahun 1999 disebut sebagai tahun Old & New karena selain munculnya virus baru seperti WM97/Melissa, W32/ExploreZip dan W32/Ska-Happy99.
Mereka adalah virus yang mengandalkan attachment email untuk menyebarkan dirinya, sehingga dapat menyebar keseluruh dunia dalam hitungan hari. Virus lama seperti XM/Laroux, Form (virus boot sector yang sempat mempermalukan Microsoft) juga tercatat sebagai virus yang paling sering muncul.
Penyebar virus Melissa, David L. Smith, akhirnya dinyatakan bersalah dan sukses mengakibatkan kerugian USD 80 juta di Amerika.
2000, Virus 'Surat Cinta'
Serangan virus ditahun 2000 mencatat perkembangan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 1999, yaitu 10 kali lipat lebih banyak.
Jika Anda menanyakan kepada pengguna email di tahun 2000, surat apa yang paling ditakuti olehnya, kemungkinan besar anda akan mendapatkan jawaban 'Surat Cinta' alias Loveletter yang dikirimkan oleh VBS.Loveletter, virusVBScript paling menggemparkan dalam sejarah yang ditulis oleh programmer muda 20an tahun dari Manila, Filipina.
Seperti yang pernah dikatakan oleh Fred Cohen, pembuat virus ini terkejut melihat kerusakan yang diakibatkan oleh virus ciptaannya. Loveletter / Lovebug berhasil menginfeksi dan merusak file dari perusahaan-perusahaan terbaik di Amerika seperti Microsoft Corp, Ford Motor Co. dan Archer Daniels Midland Co.
Tidak luput juga komputer milik Pentagon, CIA dan Parlemen Inggris menjadi korban Lovebug. Kerugian yang diakibatkan oleh Lovebug diperkirakan mencapai USD 15 miliyar (Lloyd Insurance, London).
Keberhasilan penyebaran Lovebug diperkirakan karena pembuatnya secara cerdik memanfaatkan kebutuhan psikologis dari manusia untuk mendapatkan cinta dan perhatian.
Selain Lovebug, tahun 2000 ditandai oleh virus bandel yang memanfaatkan celah keamanan Outlook Express, Kak.worm.
Pada awal munculnya virus ini, team Vaksin.com pernah menghabiskan waktu sehari penuh hanya untuk scan dan membersihkan Kak.worm dengan antivirus terbaru hanya untuk melihat bahwa Kak.worm ini kembali berada di Start Up begitu anda melakukan restart komputer.
Setelah itu, tercatat W32/MTX yang merupakan virus yang menghalangi korbannya mendapatkan pertolongan dari website antivirus diikuti oleh Prolin, Lifestages, Marker dan Ethan.
Akhir tahun 2000 dimeriahkan oleh virus Navidad yang disinyalir berasal dari Amerika Selatan. Varian Navidad menyusul beberapa saat kemudian dengan nama Emanuel.
Jangan lupakan juga kekhawatiran Y2K, yang oleh sebagian media dikabarkan sebagai kiamat kecil didunia IT dan dikhawatirkan mempengaruhi dunia nyata seperti kacaunya jadwal penerbangan dan padamnya listrik. Tapi nyatanya itu semua hanya ketakutan belaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar